Rapat menentukan langkah FDKMNP di masa depan

Rapat dilakukan di warung makan biasa, kami membicarakan agenda tahunan dan rancangan kegiatan rutin.

Kegiatan bersih pantai

Kegiatan pembersihan sampah di area pantai, dilakukan di pantai Br. Nyuh sampai pantai Toyapakeh.

Pertemuan Pertama

Saat pertama kali anggota inti bertemu, ngobrol dan bercanda, hingga mencetuskan kegiatan pertama kita yaitu Bersih Pantai, Sosialisasi Terumbu Karang dan Penanaman Pohon.

Kegiatan Sumbang Buku ke Sekolah Terpencil

Foto bersama siswa, BATC sebagai donatur, dan anggota FDKMNP.

Sosialisasi BATC

BATC memberikan sosialiasi sekolah penerbangan.

Thursday, November 17, 2011

Gambaran Singkat FDKMNP


Forum Diskusi Krama Nusa Penida adalah sebuah forum yang bermula dari diskusi di jejaring sosial facebook dengan beranggotakan orang-orang yang berasal dari Nusa Penida dari berbagai belahan dunia. Hal-hal yang dibicarakan berbagai macam topik yang berkaitan dengan Nusa Penida baik rasa rindu terhadap kampung halaman hingga permasalah yang lebih serius seperti pemasalahan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, pariwisata dan sebagainya. Ini adalah sebuah wadah yang menghubungkan "nyama" Muda Nusa Penida berinteraksi secara group di dunia maya. 
Dengan perkembangan keanggotaan yang terus meningkat sehingga melebihi 1000 anggota dan ide-ide yang makin mengkerucut terkristalisasilah ada rencana melakukan kegiatan-kegiatan yang realistis dengan slogan “Kecil tapi Nyata”. Ini dengan maksud kegiatan-kegiatan yang dilakukan relatif kecil namun murni swadaya anggota forum dan nyata dampaknya untuk kemajuan Nusa Penida sehingga diharapkan menjadi stimulus atau “merangsang” anak-anak Muda melakukan kegiatan positif untuk Nusa Penida .
Sungguh menjadi harapan yang ideal kedepannya yaitu adanya tindak lanjut dari forum ini menjadi sebuah organisasi yang berlegalitas formal memiliki visi, misi, AD/ART sehingga kegiatan, program memiliki payung hukum agar tidak diaanggap menjadi organisasi wacana yang tidak permanen. Untuk mewujudkan hal tersebut mesti adanya team inti, formatur pembentuk yang siap “Ngayah, Layah, Payah” karena organisasi semacam ini adalah organisasi sosial sebagai wujud aktualisasi diri terhadap rasa cinta terhadap Nusa Penida.