Rapat menentukan langkah FDKMNP di masa depan

Rapat dilakukan di warung makan biasa, kami membicarakan agenda tahunan dan rancangan kegiatan rutin.

Kegiatan bersih pantai

Kegiatan pembersihan sampah di area pantai, dilakukan di pantai Br. Nyuh sampai pantai Toyapakeh.

Pertemuan Pertama

Saat pertama kali anggota inti bertemu, ngobrol dan bercanda, hingga mencetuskan kegiatan pertama kita yaitu Bersih Pantai, Sosialisasi Terumbu Karang dan Penanaman Pohon.

Kegiatan Sumbang Buku ke Sekolah Terpencil

Foto bersama siswa, BATC sebagai donatur, dan anggota FDKMNP.

Sosialisasi BATC

BATC memberikan sosialiasi sekolah penerbangan.

Tuesday, December 27, 2011

Kegiatan Penanaman Pohon, Pembersihan Pantai dan Sumbangan Pendidikan

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa atas anugrah-Nya Kegiatan Penanaman Pohon, Pembersihan Pantai dan Sumbangan Pendidikan dapat berjalan dengan lancar. 

Kegiatan awal dilakukan pada tanggal 24 Desember 2011, sehari sebelum hari H untuk menyiapkan semua hal-hal yang dibutuhkan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Karena beberapa anggota yang tinggal di daratan (Denpasar) baru tiba di nusa penida pada siang hari maka kami berkumpul sekitar pukul 13.00 WITA. 
Kegiatan persiapan dimulai di Pura Batumedau dengan menentukan titik-titik yang akan ditanami pohon dan pembersihan tempat untuk pemutaran film konsevasi laut Nusa Penida. Sore hari ketika matahari sudah tidak besama kita lagi namun semangat masih membara dilanjutkan dengan pendistribusian bibit pohon ke daerah-daerah yang akan ditanami yakni: 
  • Pura Batumedau - berupa bibit-bibit pohon dan bunga,
  • Br. Semaya - berupa pohon mangrove,
  • Br. Karang - bantuan pendidikan berupa alat tulis dan beasiswa pohon, 
  • Desa Ped - berupa pohon mangrove, 
  • Br. Nyuh - berupa bibit-bibit pohon dan bunga.

Hari H pertama yakni pada tanggal 25 Desember 2011, para anggota berkumpul lebih pagi untuk memastikan semuanya sudah siap. Acara dimulai tepat pada pukul 09.00 WITA di Pura Batumedau dengan didahului pembukaan dan berlanjut  penanaman bibit pohon dan bunga yang dilakukan oleh Sekee Truna yang diundang. Acara kemudian dilanjukan dengan pemutaran film konservasi laut Nusa Penida dengan harapan dapat menyadarkan betapa kaya dan indah laut kita sehingga memunculkan rasa pentingnya pelestarian pantai dan biota laut Nusa Penida. Acara diakhiri dengan acara penutupan dan ramah tamah.


Seusai acara di Pura Batu Medau, kami bergerak ke Br. Karang untuk acara selanjutnya yaitu pemberian bantuan pendidikan dan beasiswa pohon kepada siswa-siswi SD di sana. Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pemberian beasiswa pohon secara simbolis oleh FDKMNP kepada wakil siswa pada saat itu. Acara di sini juga diisi dengan pemutaran film Laskar Pelangi, kami berharap dengan melihat adegan perjuangan pendidikan pada film tersebut dapat memompa semangat anak-anak untuk mengejar pendidikan setinggi-tingginya dan meraih prestasi sebaik mungkin. Acara kemudian ditutup dengan pemberian bantuan alat tulis.



Hari H ke dua yaitu tanggal 26 Desember 2011 dilakukan di Aula SMA 1 Nusa Penida. Disini kami memperkenalkan FDKMNP dan memberikan kesempatan kepada setiap perserta yang hadir untuk bertanya tentang FDKMNP. Film konservasi laut Nusa Penida juga ditayangkan di sini mengingat betapa pentingnya pelestarian alam laut kita. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembersihan pantai dari pantai Toyapakeh sampai dengan pantai Br. Nyuh. Menjelang siang hari dan matahari telah mengingatkan kami dengan panasnya maka acara pun ditutup dengan acara penutupan dan ramah tamah yang dilakukan di pantai.




Monday, December 12, 2011

Konsulidasi Membahas Kegiatan Penanaman Pohon dan Pembersihan Pantai

Bertempat di rumah salah satu anggota yang bernama I Wayan Darsana di kawasan Sanur - Denpasar. Matahari terselimut rapi oleh mendung yang tebal dengan sesekali mengedipkan petir terang yang diiringi gemuruhnya yang menggelegar bersama hujan lebat membahasi jalanan. Dingin udara hujan masuk melalui sela-sela pintu dan ventelasi - meniupi kulit-kulit kami saat itu, walau demikian kami masih semangat melaksanakan konsulidasi untuk membahas kegiatan penanaman pohon, pembersihan pantai dan bantuan pendidikan untuk Nusa Penida yang akan dilakukan pada tanggal 25 & 26 Desember 2011 nanti.
Konsulidasi dimulai pukul 11 siang dengan dibuka oleh I Wayan Sukadana. Dengan gaya bicara yang santai tapi serius oleh setiap orang yang hadir pada waktu itu dan diiringi dengan candaan yang membuat suasana menjadi menyenangkan sehingga  pembahasan agenda rapat mulai dari rancangan sampai teknis kegiatan berjalan dengan lancar walaupun berakhir sekitar 5 jam kemudian dan hari pun sudah mulai gelap dan hujan sudah berhenti.

Thursday, November 17, 2011

Gambaran Singkat FDKMNP


Forum Diskusi Krama Nusa Penida adalah sebuah forum yang bermula dari diskusi di jejaring sosial facebook dengan beranggotakan orang-orang yang berasal dari Nusa Penida dari berbagai belahan dunia. Hal-hal yang dibicarakan berbagai macam topik yang berkaitan dengan Nusa Penida baik rasa rindu terhadap kampung halaman hingga permasalah yang lebih serius seperti pemasalahan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, pariwisata dan sebagainya. Ini adalah sebuah wadah yang menghubungkan "nyama" Muda Nusa Penida berinteraksi secara group di dunia maya. 
Dengan perkembangan keanggotaan yang terus meningkat sehingga melebihi 1000 anggota dan ide-ide yang makin mengkerucut terkristalisasilah ada rencana melakukan kegiatan-kegiatan yang realistis dengan slogan “Kecil tapi Nyata”. Ini dengan maksud kegiatan-kegiatan yang dilakukan relatif kecil namun murni swadaya anggota forum dan nyata dampaknya untuk kemajuan Nusa Penida sehingga diharapkan menjadi stimulus atau “merangsang” anak-anak Muda melakukan kegiatan positif untuk Nusa Penida .
Sungguh menjadi harapan yang ideal kedepannya yaitu adanya tindak lanjut dari forum ini menjadi sebuah organisasi yang berlegalitas formal memiliki visi, misi, AD/ART sehingga kegiatan, program memiliki payung hukum agar tidak diaanggap menjadi organisasi wacana yang tidak permanen. Untuk mewujudkan hal tersebut mesti adanya team inti, formatur pembentuk yang siap “Ngayah, Layah, Payah” karena organisasi semacam ini adalah organisasi sosial sebagai wujud aktualisasi diri terhadap rasa cinta terhadap Nusa Penida.